Banyak sekali para pengunjung Perpustakaan Nasional RI dalam kunjungannya ke Perpustakaan tidak tahu tata cara peminjaman buku yang diterapkan di Perpustakaan Nasional RI. Hal ini terlihat dari banyak pertanyaan yang terlontar ke pada petugas penjaga tamu dan security mengenai hal tersebut, maka dari itu tak ada salahnya saya menuliskan tata cara yang dimaksud sesuai dengan pengetahuan yang saya ketahui :
- Anda diwajibkan menjadi Anggota Perpustakaan Nasional lihat disini
- Isilah buku tamu yang telah disediakan, simpan barang-barang anda seperti tas, jaket, topi dan makanan/minuman di locker yang telah disediakan (gunakan pakaian yang rapi dan sopan).
- silakan menuju ke lantai 2 blok C ruang Katalog, disana anda akan di hadapkan dengan lemari-lemari penyimpanan Katalog jiak akan mencari judul buku secara manual ada juga dalam bentuk Online di komputer yang disediakan.
- Jika anda sudah menemukan judul buku yang mau di baca silahkan isikan pada BON Permintaan yang disediakan petugas katalog. Petugas yang akan mengetahui di lantai berapa buku yang anda maksud berada. (misalkan buku tsb ada di lantai 3) maka anda bawa bon permintaan tsb ke lantai 3.
- Di lantai 3 anda berikan Bon Permintaan tsb kepada petugas yang ada di sana disertakan dengan kartu anggota anda, tunggu di ruang baca hingga petugas menemukan buku yang anda perlukan, setelah selesai anda membaca berikan kembali buku tsb kepada petugas dan kartu anggota anda akan di kembalikan.
- Buku tidak boleh di bawa pulang, jika ada poin yang diperlukan disediakan foto copy.
- Pelihara buku yang anda baca demi kelangsungan koleksi untuk pengguna berikutnya, dilarang keras melipat atau merobek halaman buku.
- Jika anda memerlukan koleksi lain yang bukan buku seperti majalah/koran baik yang lama ataupun baru. Anda bisa mendapatkan di lantai I Blok B untuk terbitan baru, di lantai 8 Blok C untuk terbitan lama.
- Tersedia juga koleksi manuskrip, naskah kuno dan masih banyak koleksi-koleksi lainnya di Perpustakaan Nasional RI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kritik dan Saran